Kamis, 07 Juli 2016

JALAN-JALAN SUMATERA UTARA

        JALAN-JALAN KE KOTA SUMUT





Dari duri Riau aku dan pak suami serta pak sopir berangkat pukul 20.30
Dengan tujuan Tarutung.
Namun belum sampai Tarutung kami sudah lelah duduk dalam mobil yang lamanya berjam-jam.
Dengan pak sopir yang super ngebut.
Duuuuh...jantung selalu deg2an.
Sudah 3 kalinya mobil hampir bertabrakan
Karena pak sopir yg hampir lalai.
Membuat aku tidak bisa tertidur dengan tenang.hati selalu was-was dan khawatir.

Pukul 4.30 kami baru sampai di lima puluh.
Disitu kami cari-losmen atau hotel yg bersih.
Namun yang aku dapati adalah losmen yang tidak sesuai selerah.kamar mandipun diluar.keadaan kamar mandi yang kurang bersih.
Disini aku benar-benar tersiksa dengan kamar yang ber ac namun hanya angin yang keluar.tidak ada dingin-dinginnya sedikitpun.haduuuh...
Mau tak mau aku bermalam disini semalaman.cukup semalam saja.
Hanya beberapa jam saja aku tertidur karena lelahnya perjalanan.
Setelah pukul 12 siang kami meneruskan
Perjalanan ke Tarutung.
Disana terdapat museum TB SILALAHI.
kami sempatkan untuk berselfie di dalam museum.

Hari sudah hampir petang.kamipun meneruskan perjalanan menuju ke pantai danau toba.walau kami tidak sempat melihat-lihat danau toba di pinggir parapat.yang kami lihat disini hanyalah pantai.tidak ada yang lain.
Padahal 30 tahun yang lalu saya pernah ke danau toba dengan pemandangan yang aduhai indahnya.namun sekarang yang aku lihat hanyalah pantai saja.karena pak sopir tidak tau jalan memandu kami ke pemandangan danau toba nan indah.wkwkwk...
Setelah hari memasuki petang kamipun melanjutkan jalan ke siborong-borong.
Jalanan mobil yang cukup berliku-liku membuatku tidak nyaman dengan pak sopir yang terus menerobos.hadeh.
Gak bisa jalan pelan nih pak sopir.
Sampailah kami di tempat ini.yaitu siborong-borong.kota tapanuli yang ada di sebuah gunung yang amatlah dingin.
Kamipun menginap di sebuah hotel kecil.
Namun lumayanlah disini.agak lebih bersih daripada di wisma yang kemarin.harga sama.
Namun fasilitas jauh lebih bagus disini.walau tidak sebagus di kota.hahaha...
Kami menikmati udara pegunungan dengan berjalan-jalan dan berbelanja juga makan-makanan disini.walau tidak melekat di lidahku.
Tapi tak apalah.aku lebih suka dengan udaranya dikota ini.
Dengan lingkungan yang ramah.
Disini terkenal dengan kacang soobuk.
Yaitu kacang yang matang dengan pasir.
Namun sudah banyak di jakarta yang jual kacang yang dipanggang dengan pasir.
Ada juga gorengan goro-goro.
Dan ada juga makanan ombus-ombus.
Yang membuat aku penasaran ada patung abang tukang ombus-ombus sambil membawa kotak makanan dengan bersepeda.
Saking penasarannya aku beli juga ombus-ombus yang ternyata adalah kue ombus-ombus.
Kalau di jakarta namanya unti.
Yaitu kue yang di bungkus daun pisang berisikan kelapa.lumayan enak kue si abang ini.hehehe...
Setelah puas kami jalan-jalan dan berbelanja,
Kamipun kembali ke dalam hotel dan beristirahat untuk pengumpulan tenaga esok hari kembali ke rumah masing-masing.